Arief Wismansyah Cerita Waktu Muda; Jadi Tukang Cetak Undangan sampai Sewain Sound System

Banten Hits – Arief R. Wismansyah kini menjadi orang nomor satu di Kota Tangerang. Seperti diketahui, proses politik yang dilalui Arief untuk meraih jabatannya saat ini seolah jalan terjal. Dia sempat “dijegal” keputusan KPU Kota Tangerang yang tak meloloskan dirinya bersama Sachrudin sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang saat itu.

Desakan dan kesulitan yang dialami Arief Wismansyah di dunia politik, ternyata tak jauh beda dengan kehidupan nyatanya. Di hadapan ratusan peserta Seminar Internet Marketing yang diselenggarakan di Ruang Rapat Al Amanah, Puspemkot Tangerang, Minggu (29/11/2015), Arief berbagi pengalaman hidupnya.

“Sejak SMA saya sudah jauh dari keluarga, artinya saya sudah dituntut untuk mandiri,” kata Arief seperti dilansir siaran pers Humas dan Protokol Pemda Kota Tangerang.

Dikatakannya, apa yang telah dicapai saat ini merupakan hasil proses panjang yang harus dilalui.

“Karena sejak SMA saya hidupnya susah, mau enggak mau saya harus kreatif, sambil sekolah saya usaha kecil-kecilan. Saya nyetakin undangan buat saudara temen-temen saya yang mau nikah, saya juga sewain sound system. Padahal saya enggak punya mesin cetak atau sound system, hanya kenal sama orang yang punya aja,” katanya.

Dari pengalaman itulah, Arief merasa pentingnya merawat silaturahmi, yang berdasarkan disiplin ilmu manajemen disebut networking.

“Di situlah saya baru tahu arti penting silaturahmi atau dalam bahasa marketing disebut networking,” ucapnya.

Naluri bisnis Arief berlanjut ketika kuliah di Amerika. Berada di jauh dari keluarga dan teman-temannya, membuatnya bingung untuk mencari tambahan biaya kuliah.

“Saat itu saya sempet bingung nih, mau ngapain nih buat bantu bayar kuliah. Saya pun akhirnya menemukan peluang dengan menawarkan mobil-mobil bekas ke para mahasiswa lewat ebay,” ujarnya.

Pengalaman-pengalaman itulah rupanya yang membuat Arief memiliki kemampuan mumpuni mengelola Rumah Sakit Sari Asih yang didirikan orangtuanya. Rumah sakit yang semula hanya sebuah klinik itu kini telah memiliki sedikitnya lima cabang di Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Serang.(Rus)