Banten Hits – Angka penerima Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) di Pandeglang menempati posisi terbanyak dibandingkan delapan kota/ kabupaten lainnya di Provinsi Banten. Dari 49.000 penerima se-Provinsi Banten, Pandeglang mendapat 15.400 penerima, disusul Kabupaten Lebak mendapat 14.200 penerima.
“Pandeglang (penerima Jamsosratu) tertinggi di Banten jika dibandingkan Lebak,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Nandi Mulya usai acara Bakti Sosial (Baksos) dan Tablig Akbar serta launching kartu Jamsosratu di Kantor PT Pos Indonesia Cabang Menes, Jumat (4/12/2015).
Kata Nandi, Penerima Jamsosratu akan mendapatkan uang tunai yang bisa dicairkan di Kantor Pos dengan besaran per Kepala Keluarga (KK) sebesar Rp 2.250.000 dalam tiga tahap pencairan per tiga bulan sekali.
Jika ada pemotongan oleh aparat atau Oknum, Nandi menegaskan, supaya si penerima melaporkanya kepada kepolisian, terkecuali berdasarkan hasil musyawarah dari masyakakat yang bersangkutan.
“Kalau ada potongan laporkan ke polisi, kecuali berdasarkan hasil musyawarah dari masyarakat. Misalnya setiap anggota harus nabung dan beli tabungan uangnya gak diambil semua itu boleh. Jika ada aparat atau oknum laporkan aja, bahkan kemarin saya sudah Mou dengan Kapolda Banten untuk pengamanan itu semua,” tegasnya.
Program yang diluncurkan oleh pemprov Banten sejak tahun 2013 pada massa kepemimpian Ratu Atut Chosiyah itu, setiap tahunnya tidak ada pengurangan kecuali pergantian sasaran. Nandi berharap program ini harus berlanjut, sebab program ini sangat pro-rakyat.
“Harus lanjut, ini kan pro-rakyat. Jika ada yang menghalangi orang miskin, sebanyak 49.000 di Banten akan menyerang kepada orang yang tidak setuju,” ucap Nandi sembari senyum lebar.(Rus)
 di Pandeglang menempati posisi terbanyak dibandingkan delapan kota/ kabupaten lainnya di Provinsi Banten. Dari 49.000 penerima se-Provinsi Banten, Pandeglang mendapat 15.400 penerima, disusul Kabupaten Lebak mendapat 14.200 penerima.){kind=link}