Banten Hits – Dua kapal Tugboat penarik tongkang muatan pasir laut terdampar di Perairan Sulat Sunda. Dua kapal yang terdampar di pesisir pantai lingkungan Cikuasa Pantai, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon tersebut akibat cuaca buruk.
Bahkan, salah satu kapal Tugboat yang terdampar bertuliskan Bagansiapiapi di lambung kapal, nyaris tenggelam setelah badan kapal yang terbuat dari bahan kayu mengalami kerusakan dan mengakibatkan air laut masuk ke dalam kapal. Kerusakan pada badan kapal setelah dihempas oleh angin dan ombak kencang.
Direktur Polisi Perairan (Polair) Polda Banten Imam Thobroni, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (17/12/2015), mengatakan, seluruh awak kapal Bagansiapiapi terpaksa dievakuasi menuju daratan.
“Kita dapat laporan kapal tugboat dengan nama lambung Bagansiapapi tenggelam karena dihantam gelombang besar di selat Sunda dengan ketinggian 1 hingga 2 meter,” ujar Imam.
Selain hampir menenggelamkan kapal Bagansiapiapi, ombak besar disertai angin kencang pun membuat kapal tugboat lainnya ikut terdampar di pesisir pantai.
“Satu kapal tugboat lain dengan nama lambung Manunggal 09 saat ini terdampar di pesisir pantai yang sama,” tambahnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tenggelamnya kapal Bagansiapiapi tersebut. Seluruh awak kapal langsung dievakuai ke daratan saat badan kapal mulai tenggelam.
Sementara, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banten, cuaca buruk diperkirakan akan terus melanda Selat Sunda hingga beberapa hari ke depan.(Nda)
