Banten Hits – Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ayi Supardan membantah, adanya pemukulan yang dilakukan warga hingga menyebabkan Fitri Aulia (14) alias Pipit ‘Spiderkid’ tewas, Rabu (3/2/2016).
“Tidak benar, informasi yang kita dapat jatuh dari kereta. Saat di Stasiun Pondok Ranji itu ada beberapa saksi melihat dia sedang naik, tapi tersenggol kereta lain,” ungkap Ayi, Jumat (5/2/). (BACA: Pipit ‘SpiderKid’ Tewas di Stasiun Pondok Ranji)
Lalu adakah kemungkinan diperkarakan kasus kematian Pipit? Kapolres menjawabnya tidak akan terjadi. Pasalnya, pihak keluarga pun sudah menerimanya sebagai insiden kecelakaan.
“Tidak ada, kalau ada soal perbedaan saksi ya kita tidak tahu. Kita mendapati sesuai dengan apa yang disaksikan para saksi yang ada di lokasi,” ujarnya.
Sebelumnya, ibunda Pipit, Sumarni mengatakan Pipit sempat dipukuli warga lantaran kedapatan menaiki atap salah satu rumah warga. Ia mendapati wajah Pipit mengalami luka lebam. (BACA: Sebelum Tewas, Pipit ‘Spiderkid’ Sempat Dipukuli Warga)
Sumarni mengaku, putrinya sempat latihan panjat tebing, namun sepulangnya dari latihan, Pipit berlari sembari telanjang ke arah Stasiun Pondok Ranji, dan akhirnya tewas di lokasi tersebut.(Nda)
 alias Pipit 'Spiderkid'){kind=link}