Banten Hits – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan memperluas cakupan dalam menangani kawasan kumuh dan pemukiman padat.
Pembenahan melalui Gerakan Bersama Rakyat Atasi Pemukiman Padat, Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis) akan dilanjutkan dengan Gebrak Pakumis Plus. Pakumis Plus merupakan kombinasi antara Gebrak Pakumis dengan Gerakan Berantas Kemiskinan Melalui Simpan Pinjam tapa Agunan dan Risiko (Gebrak Sipintar).
“Kita sedang susun konsepnya, agar kawasan kumuh tertinggal menjadi pemukiman mandiri,” kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Selasa (3/1/2017).
Menurutnya, pembangunan di setiap wilayah tidak akan pernah terhenti di satu titik. Apalagi, dengan karakter Kabupaten Tangerang yang heterogen dengan tingkat urbanisasi yang cukup tinggi.
“Populasi setiap tahun bertambah. Dengan 3,3 juta jiwa itu penambahan populasinya 3 sampai 4 persen, berarti bertambah sekitar 120 sampai 150 ribu orang setiap tahun,” ungkap Zaki.
Kata dia, meningkatkan pembangunan akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
“Tahun 2025 Kabupaten Tangerang ditarget bebas kawasan kumuh padat, miskin. Itu sulit, Tapi, kita terus berusaha untuk meminimalisir kawasan-kawasan tersebut,” tandasnya.(Nda)
