Banten Hits – Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi mengaku miris dengan kondisi Alun-alun Menes. Pasalnya, ia menilai kondisi Alun-alun tersebut kini tidak tertata dengan baik, dan malah terkesan semewarut.
Tidak ditata dengan baiknya sekitar Alun-alun yang dijadikan pasar sementara oleh para pedagang, dinilai mengancam kerusakan terhadap bangunan bersejarah yang ada di kawasan tersebut.
“Nilai-nilai sejarah di Kecamatan Menes ini cukup banyak, khusunya di sekitar Alun-alunya. Kalau ini tidak ditata dengan rapih, ini bisa jadi ancaman kerusakan bagi bangunan-bangunan bersejarah di kawasan itu,” terang Erwan belum lama ini.
Menurut Erwan, Kecamatan Menes dahulunya merupakan ibu kota Kabupaten Pandeglang. Namun sayang, saat ini justru kondisi Alun-alun menjadi kurang tertata.
“Saya minta Pak Dewan bisa memperhatikan untuk penataannya,” pinta Erwan.
Sementara itu Camat Menes Edih Rohaedih mengatakan, untuk penataan Alun-alun sudah dilakukan, bahkan masuk dalam Musrembang tahun ini.
“Kalau melihat kondisinya harus segera dilakukan agar bisa terlihat rapih dan bagus. Tinggal bagimana nanti penganggaran di Kabupatennya, kami hanya menunggu,” ucapnya.
Terpisah, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pandeglang Hadi Mawardi menjelaskan, jika menurut aturan tetap harus menunggu perubahan atau nanti dianggarkan pada tahun depan. Pasalnya, untuk anggaran tahun 2016 sudah disepakati.
“Kalau anggaran bisa disiasati tapi untuk tahun ini kita juga harus lihat prioritas, apakah harus Alun-alun dulu atau infrastruktur lain,” jelasnya.(Nda)
