Banten Hits – Gerbang tol Kapuk Jakarta Barat, Senin (14/3/2016) pagi, macet total. Lebih banyaknya Gardu Tol Otomastis (GTO) menjadi penyebab kemacetan di pintu tol tersebut.
Tak tanggung, Kapolres Bandara Soetta Kombes Pol Roycke Harry Langie ikut turun langsung memimpin personil untuk mengurai kemacetan tersebut.
Ternyata, tak hanya karena jumlah GTO yang lebih dominan dibandingkan manual. Iring-iringan sekitar 300 taxi Blue Bird dan Express dari Tangerang, yang akan menuju Balaikota Jakarta Pusat yang mengantri di gerbang tol manual juga menjadi pemicu kemacetan.
“Ini terjadi karena banyaknya gardu tol otomatis atau GTO dibandingkan dengan manual. Ditambah, imbas dari konvoi sekitar 300 supir taxi menuju Balaikota,” ujar Kapolres.
Ratusan taxi yang ikut mengantri di gerbang tol manual tersebut berbarengan dengan pengendara lain. Hingga akhirnya, kemacetan mengular hingga masuk ke Tol Bandara Soetta arah Jakarta.
“Terutama dari KM 29. Kendaraan tidak bisa gerak, saking membludaknya,” kata Roycke.
Untuk melancarkan arus lalu lintas, Kapolres dan anggota Lantas melakukan pengaturan di gerbang Tol Kapuk. Yakni membuka salah satu gerbang GTO, sehingga kendaraan kecil baik yang pelanggan GTO ataupun tidak, bisa melewatinya.
“Personil Jasamarga juga diterjunkan. Jadi kemacetan bisa langsung teratasi,” imbuhnya.
Kemacetan bisa terurai, dan kembali normal sekitar pukul 10.00 WIB.(Nda)
