Banten Hits – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menargetkan, pada tahun ini sejumlah pasar tradisonal akan bertaraf Standar Nasional Indonesia (SNI). Hal tersebut, sesuai dengan instruksi Kementerian Pusat yang menyatakan setiap pasar memiliki fasilitas yang memadai.
“Ya, artinya pada bagian fasilitas akan diperbaiki, seperti menyediakan timbangan khusus untuk pembeli, yang nantinya setiap konsumen yang sudah membeli seperti daging, ikan akan dilakukan penimbangan ulang oleh petugas pasar agar menekan angka kenakalan pedagang,” kata Kabid Pasar Disperindag Lebak, Dedi Rahmat Kepada Banten Hits, Senin (14/3/2016).
Dedi menjelaskan, selain mempunyai timbangan, kriteria pasar bertaraf SNI juga mempunyai CCTV, ruang menyusui, dan ruang kesehatan.
“Akan diupayakan tahun ini pasar di Lebak bertaraf SNI. Tapi, bagaimana anggarannya saja, yang pasti tahun ini ada pembangunan pasar di Cipanas dengan anggaran Rp20 Miliar dan Citeras Rp2,6 Miliar. Beberapa fasilitas juga akan disediakan,” paparnya.
Lebih lanjut kata Dedi, dari 13 pasar, tidak seluruhnya bisa terakomodir pada tahun ini, mengingat anggaran yang terbatas.
“Jadi tahun ini hanya akan beberapa pasar saja, seperti pasar Cipanas, Citeras dan pasar Rangkasbitung. Walau tidak 100% minimal 70% nya pasar harus memiliki fasilitas tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Sunarti (45), salah satu warga mengapresiasi target Pemkab Lebak yang berupaya meningkatkan taraf pasar berSNI.
“Ya bagus, karena kalau lagi bawa anak ke pasar, suka kebingungan untuk menyusi. Jadi, kalau disediakan ruang menyusui, saya yakin masyarakat senang,” imbuhnya.(Nda)
