Banten Hits – Berbagai program akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Salah satunya, program Pasar Lingkungan yang juga merupakan terobosan Pemkot Tangerang dalam bidang ekonomi, yang digulirkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin mendapatkan kebutuhan bahan makanan pokok dengan lebih mudah, cepat dan terjangkau tanpa harus menyita waktu.
Selain memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan setiap hari, pembangunan Pasar Lingkungan juga bertujuan memberikan kesempatan bagi para pedagang kecil di setiap lingkungan perumahan maupun Kelurahan, di 13 Kecamatan di Kota yang tengah tumbuh dan berkembang ini.
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, sebagai kota perdagangan yang sedang berkembang, keberadaan pasar di setiap lingkungan sangat diperlukan. Selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, keberadaan pasar di setiap lingkungan masyarakat juga akan berdampak kepada meningkatnya roda perekonomian di setiap Kelurahan, terutama kepada para pedagang kecil dan juga memberikan kemudahan akses berbelanja bagi masyarakat sekitar.
“Jadi kalau biasanya para pedagang berjualan dengan cara keliling, nanti kita tempatkan di lokasi yang sudah ditentukan. Ini juga upaya Pemkot Tangerang memberikan kemudahan kepada masyarakat, yang biasanya harus menempuh lebih jauh berbelanja sayur atau kebutuhan lain ke pasar di luar lingkungannya, nanti sudah enggak harus repot-repot lagi karena sudah tersedia di masing-masing kelurahan,” papar Arief.
Program Pasar Lingkungan kata Arief, juga menjadi salah satu upaya mendorong masyarakat di setiap kelurahan untuk berpatisipasi aktif dalam mempertahankan plakat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup atas keberhasilan pengelolaan sarana dan prasarana terbaik dengan kategori pasar bersih.
“Kalau sudah ada pasar di masing-masing lingkungan, harus tetap dijaga kebersihan dan kondisi pasarnya. Bukan hanya oleh pedagang tapi oleh seluruh masyarakat. ” ucapnya seraya menambahkan pasar lingkungan merupakan wujud dari upaya Pemkot Tangerang mencapai Kota Tangerang sebagai Kota layak huni dan layak investasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang, Sayuti, menjelaskan, pasar lingkungan akan dibangun di 104 Kelurahan yang tersebar di 13 kecamatan. Pasar tersebut nantinya tak hanya berfungsi sebagai pasar pada umumnya.
“Rencananya ada di 104 Kelurahan, nanti modelnya akan seperti hanggar, artinya multifungsi. Paginya bisa digunakan untuk berjualan, dan siang sore hari bisa dimanfaatkan untuk aktivitas masyarakat, misalnya digunakan untuk anak-anak bermain bola dan aktivitas lainnya,” jelasnya.
Pembangunan pasar lingkungan yang dibiayai oleh APBD Kota Tangerang tersebut, saat ini tengah dalam perencanaan dan dimulai tahap pendataan lahan-lahan milik Pemkot Tangerang yang nantinya bisa digunakan untuk pasar tersebut.
“Anggaran dan lahan dari Pemerintah Daerah. Tahun ini sudah kita bisa mulai direalisasikan pembangunannya. Titik pertamanya belum kita tentukan, karena proses pendataan lahan masih berlangsung,” urainya.
Setelah rampung dibangun, pasar lingkungan tersebut akan mampu menampung sekitar 10 pedagang dan dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar.
“Sekitar 10 pedagang. Terutama yang sudah ada embrionya kita akan buat lebih baik, dan yang belum kita akan gunakan fasum fasos yang bisa kita bangun. Nantinya kalau sudah berjalan, pasar lingkungan ini juga diharapkan bisa mengurangi kemacetan di lokasi pasar-pasar yang biasa masyarakat kunjungi,” terangnya.(ADVERTORIAL)
