Banten Hits – Anggota DPR RI Mochamad Hasbi Asidiki Jayabaya menghadiri acara Peringatan Hari Bumi Internasional yang digelar oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PDI Perjuangan Banten di Taman Hutan Raya (Tahura) Provinsi Banten yang berlokasi di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Minggu (24/4/2016).
BACA JUGA: Tanam Bambu dan Durian Banten di Tahura, Megawati: Jaga Bumi dari Kepunahan
Kehadiran putra dari bakal calon gubernur Banten Mulyadi Jayabaya itu, selain menghadiri hajat partainya sendiri, juga mewakili ayahnya yang berhalangan hadiri karena sakit. Hasbi juga menyampaikan hal itu kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
BACA JUGA: Hasbi Jayabaya Bantah Hubungan Ayahnya dengan PDIP Renggang
Saat diwawancarai wartawan, entah karena lupa atau tidak hapal, Hasbi salah menyebutkan usia Provinsi Banten. Adik Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya ini, pertama menyebutkan usia Banten sudah 13 tahun, lalu diralat lagi dengan menyebut usianya 12 tahun. Padahal, 4 Oktober 2016 mendatang, Provinsi Banten usianya 16 tahun.
“Tujuan berkontestasi (Jayabaya) di Pilgub ini, semuanya untuk memajukan Banten. Setelah 13 tahun Banten, eh, 12 tahun Banten lepas dari Jawa Barat, Banten belum ada pembangunan yang signifikan. Karena kita tahu gubernur terdahulu tersandung korupsi. Kita tidak mau ke depan hal itu terjadi lagi,” kata Hasbi kepada awak media.
Tidak merasa ada yang salah dengan yang telah diucapkannya, Hasbi pun melanjutkan pernyataannya terkait Banten ke depan. Hasbi mengajak semua elemen bersatu padu untuk memajukan Banten. Bahkan, kata dia, kehadiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri ke tanah jawara, karena Presiden RI ke lima ini peduli kepada Banten.
“Jadi sekarang, kita harus berpikir Banten maju bukan karena perorangan. Tapi bersama-sama, baik elemen masyarakat dan pemerintah,” pungkasnya.(Rus)
