Banten Hits – Pihak Kapolisian dibantu TNI dan pegawai Desa mengamankan Anah (90) beserta keluarganya ke Mapolres Lebak, Senin (25/4/2016).
Upaya tersebut setelah ratusan massa yang mengancam bakal bakal mengepung rumah Anah di Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar. Anah beserta keluarganya dituduh warga sebagai dukun santet.
“Melihat massa yang luar biasa banyak dan khawatir terjadi tindakan anarkis, kami ungsikan dulu ke Polres Lebak. Karena masyarakat meminta keluarga Anah pergi dari Desa hari ini juga,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Rangkasbitung, Iptu Malik Abraham.
Terkait dengan tuduhan warga, Malik mengaku harus mempelajarinya terlebih dahulu persoalan tersebut.
“Yang penting Anah dan keluarganya Sabiah (60), Arti (55), Dani dan Musni ini kita amankan dulu, khawatir menjadi amuk massa,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Sangiang Tanjung, Hasanudin, meminta masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis apapun yang bisa merugikan semua pihak.
“Kita tunggu hasil dari pihak Kepolisian, kami minta masyarakat tidak anarkis, dan kami menjamin rumah Anah akan aman,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan warga yang berasal dari RT 01, 02 dan 03 RW 03 Desa setempat mengancam akan mengepung rumah yang ditempati Anah dan keluarganya. Warga menuduh, Anah beserta keluarganya adalah dukun santet yang menyebabkan banyaknya kejadian aneh yang menimpa warga.(Nda)
