Banten Hits – Eno Fariah (19) warga Desa Pamandikan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, ditemukan tewas dengan kemaluan tertancap gagang cangkul di mess PT Polypta Global Mandiri, Desa Jati Mulya, Kecamatan Kosambi, Tangerang, Jumat (13/5/2016).
BACA JUGA: Wanita Asal Serang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Mess PT Polypta Global Mandiri
Sejumlah spekulasi pembunuhan sadis tersebut sempat muncul, di antaranya dugaan orang dekat yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut. Spekulasi tersebut akhirnya terbukti setelah polisi menetapkan tiga tersangka, di antaranya pacar korban.
BACA JUGA: Polisi Tetapkan Pacar Eno Fariah dan Dua Rekannya Tersangka
Untuk mengetahui peran masing-masing tersangka, polisi kemudian menggelar pra-rekonstruksi di lokasi pembunuhan pada Minggu (15/5/2016) malam.
BACA JUGA: Malam Ini, Polisi Gelar Pra-Rekonstruksi Pembunuhan Eno
“Pada pra-rekonstruksi Minggu malam yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya, ketiga pelaku yang salah satunya pacar kOrban yang bernama Imam Ardian memiliki pernannya masing-masing,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo, Senin (16/5/2016).
Menurut Sutarmo, sebelum terjadi pembunuhan, Imam menghubungi korban yang diketahui sudah dijodohkan dengan lelaki lain pilihan orang tua korban.
“Memang adanya unsur perjodohan korban itu menjadi pemicu,” kata Sutarmo.
Sutarmo mengatakan, Imam menghubungi korban lewat SMS dan meminta bertemu untuk memeluk dan menciumnya untuk yang terakhir kali.
“Karena itu saat Imam datang ke mess, korban membukakan pintu untuknya. Imam juga sempat minta untuk berhubungan badan, tapi ditolak oleh korban,” katanya.(Rus)