Banten Hits – Guna mensiasati persoalan pencetakan e-KTP akibat kekosongan rebond, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lebak menggunakan anggara Tugas Perbantuan (TP) tahun 2016.
Sebelumnya, proses pencetakan e-KTP terpaksa dihentikan lantaran kehabisan rebond.
“Ya, kita sempat hentikan pencetakannya, karena rebond yang kosong, dan untuk mengatasi hal itu, kita tidak bisa menggunakan dana dari APBD,” kata Kadisdukcapil Lebak, Asep Komar Hidayat, kemarin.
Menurutnya, selama ini Pemkab hanya bisa menunggu anggaran dari APBN. Pasalnya, dalam aturan sudah dijelaskan pengadaan rebond dan film tidak diperbolehkan menggunakan APBD.
“Saya siasati, akhirnya akan digunakan dari Tugas Perbantuan (TP) tahun 2016, jumlahnya Rp2 Miliar,” ujarnya.
Asep mengaku, anggaran TP bukan diperuntukan untuk menangani permasalahan kekurangan atau kehabisan rebond, melainkan untuk kegiatan lain. Namun, pencetakan e-KTP sudah sangat mendesak.
“Kalau dari APBD tidak bisa, siapa tau dari TP yang bersumber dari APBN juga bisa, ternyata setelah meminta izin kepada KPN, BPK, Inspektorat termasuk Bupati, ternyata diperbolehkan,” terangnya.
“Sampai saat ini ada sekitar 10 ribu pemohon e-KTP yang belum bisa dicetak, dengan anggaran TP ini kita prediksi stok rebond, film dan aman selama 6 bulan ke depan,” imbuhnya.(Nda)
