Gedung Bedah Mangkrak karena Korupsi, Dirut RSUD Banten: Kita Gunakan Ruang Sementara

Date:

Banten Hits – Pembangunan gedung rawat inap dan ruang bedah RSUD Banten terbengkalai akibat korupsi duo kakak-adik penguasa di Banten, mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan adik kandungnya Tb.Chaeri Wardana yang saat itu menjabat Ketua Kadin Banten. Keduanya kini mendekam dipenjara.

BACA JUGA: Pembangunan Gedung Bedah Terbengkalai, RSUD Banten Sebut Imbas Kasus Korupsi Alkes

Pembangunan gedung baru tersebut diyakini dapat meningkatkan pelayanan di rumah sakit milik pemerintah tersebut. Terlebih, saat ini setelah libu Lebaran usai, jumlah pasien mengalami peningkatan. Andai tak dikorupsi, mungkin fasilitas tersebut kini sudah dapat digunakan.

Dirut RSUD Banten drg.Dwi Hesti Hendarti mengatakan, pasien bedah di RSUD Banten jumlahnya cukup tinggi. Karenanya, RSUD Banten kini terpaksa menggunakan ruang semen tara untuk emnampung pasien bedah.

“Ini kita sudah mendapatkan ruangan baru di belakang itu dan mudah-mudahan tahun ini selesai. Doakan saja,” kata Dwi.

“Fasilitas ruangan belum memadai karena masih menggunakan ruang sementara. Hanya saja jumlah ruangannya terbatas hanya enam ruang, untuk bedah besar dan bedah kecil,” sambungnya.

Pembangunan gedung rawat inap tersebut, dijelaskan Dwi, bersumber dari APBN dan khusus untuk ruang bedah central bersumber dari APBD. 

Pantauan di lokasi, ruang rawat inap dan bedah baru hanya sebatas rangka beton. Bangunan tanpa bentuk tersebut masih jauh dari kata rampung. Sementara, akibat terpaan cuaca sebagian bangunan tersebut sudah terlihat lapuk.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...