Banten Hits – Mendekati tahun ajaran baru, hampir seluruh toko yang menjual kebutuhan sekolah ramai dikunjungi warga, tak terkecuali di Kota Cilegon.
Satu pekan menjelang hari pertama masuk sekolah, para orang tua sudah mulai memburu seragam sekolah yang akan digunakan anak-anaknya. Alhasil, sejumlah toko yang menjual seragam maupun atribut sekolah mengalami peningkatan omzet hingga puluhan juta rupiah.
Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan konsumen, pemilik toko harus menyewa jasa tukang jahit agar selalu siaga di dalam toko lantaran ramainya warga yang membeli seragam mulai dari SD, SMP hingga SMA.
“Kalau dibandingkan hari biasa, pembeli emang naik 50 sampai 70 persen. Pembeli sudah mulai ramai dari satu minggu lalu,” kata Iman, salah seorang karyawan toko Ceak Ayu, di lingkungan Jombang, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Minggu (17/7/2016).
BACA JUGA: Masuki Tahun Ajaran Baru, Kantor Pegadaian di Cilegon Diserbu Warga
Tak hanya seragam, warga juga memburu atribut sekolah. Jika pada hari biasa pengunjung hanya 10-20 orang per hari, mendekati tahun ajaran baru pengunjung bisa mencapai ratusan orang per harinya.
Namun kata Iman, membludaknya pembeli diprediksi hanya akan sampai hari ini, mengingat besok Senin (18/7), Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah kembali dimulai.
“Hari ini mungkin puncaknya, besok udah mulai sepi lagi karena anak-anak sudah mulai masuk sekolah,” ujarnya.
Anjarsari salah seorang warga Palas, Kecamatan Cilegon mengaku, mulai membeli kebutuhan sekolah hari ini, lantaran baru saja tiba di rumah setelah menghabiskan libur Lebaran.
“Setiap tahun selalu beli, mulai dari seragam, tas, sepatu, buku dan alat tulis lainnya,” imbuhnya.(Nda)
