Banten Hits – Tiga wanita diamankan petugas saat berada di lingkungan Masjid, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Kamis (21/7/2016). Informasi yang beredar, ketiga wanita berjilbab tersebut diamankan terkait dengan terorisme.
Kaur Bin Ops Sat Intelkam Polres Cilegon, Iptu Hadi Subeno membenarkan ihwal diamankannya tiga wanita tersebut. Namun, Hadi membantah jika penangkapan ketiganya karena terlibat jaringan terorisme.
“Bukan terkait teroris atau berhubungan dengan ISIS,” kata Hadi, kemarin
BACA: Tiga Wanita di Masjid Merak Diamankan Polisi, Terkait Terorisme?
Ketiga wanita tersebut diamankan terkait dengan kasus seorang mahasiswi, Qonita Nur Ulfah, yang hilang beberapa bulan lalu.
“Tiga wanita ini karena kita duga kuat berkaitan dengan hilangnya Nur Ulfah. Jadi, tidak ada kaitannya dengan jaringan teroris ya,” ucap Hadi.
Untuk diketahui, Qonita Nur Ulfah (20), mahasiswi semester empat STIKOM Al-Khairiyah Cilegon, Jumat (1/4/2016) lalu berpamitan kepada orangtuanya. Nur mengaku akan mengikuti pengajian rutin yang biasa ia ikuti.
BACA: Hilang, Seorang Mahasiswi di Cilegon Diduga Ikut Aliran Radikal
Sumarni, orangtua Nur mengaku jika anaknya akan menuju Bogor untuk mengikuti pesantren kilat yang digelar oleh BEM kampus tempat Nur kuliah.
“Waktu saya tanya ke kampus hari Senin (11/4), pihak kampus enggak mengadakan pesantren kilat itu,” ujar Sumarni.
Keluarga Nur curiga, Nur bergabung dengan sebuah organisasi radikal.
BACA: Sebelum Hilang, Sikap Nur Ulfah Mahasiswi di Cilegon Menjadi Lebih Tertutup
“Pernah tetangga saya telepon dan yang mengangkat teleponnya itu laki-laki. Tetangga saya pura-pura mau ikut bergabung, terus dijawab oleh lelaku itu “boleh saja”. Tetapi, sesudah itu handphone anak saya sudah tidak bisa dihubungi lagi,” tuturnya.(Nda)
