Banten Hits – Wagiya (72) alias Ibu Joko, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Jalan Masjid Al Ikhlas, Kampung Lio, RT 02/01, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (28/7/2016) pagi sekitar pukul 03.00 WIB.
Janda tua ini ditemukan sudah tewas oleh cucu korban Pandi Suptiyanto bersama dua kawannya Indra dan Gaby Priska. Mereka tiba di rumah korban sekitar pukul 02.30 WIB. Ketiganya masuk melalui pintu belakang yang sudah terbuka sebelum ketiganya datang.
Saat masuk, ketiganya langsung menuju ruang tengah, lalu Pandi dan Indra sempat berkeliling rumah sederhana itu untuk mencari keberadaan neneknya. Sebab, mereka curiga pintu belakang sudah dalam keadaan terbuka, seperti ada orang yang baru saja masuk.
“Kemudian saksi Indra mengintip ke sela-sela bilik kamar, dia melihat korban sudah dalam kondisi telentang mengeluarkan darah,” kata Kasubbag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri.
Darah segar mengalir dari gidung, kening serta bagian mata sebelah kiri membiru seperti bekas pukulan benda tumpul. Melihat Wagiya sudah tergeletak tak bernyawa, Indra langsung memberi tahu cucunya Panji. Ketiganya panik dan langsung keluar rumah untuk membangunkan tetangga sekitar.
“Warga langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Pondok Aren. Tak lama petugas datang langsung dilakukan olah TKP awal,” ujar Mansuri.
Diduga luka di kening dan mata adalah penganiayaan berat dengan benda tumpul. Namun untuk motifnya dan ada atau tidaknya barang hilang, Mansuri mengaku masih diselidiki kepolisian.
“Dugaan sementara memang dibunuh, namun untuk lainnya nanti masih diselidiki kepolisian,” katanya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, petugas Polsek Pondok Aren dan Polres Tangsel membawa jenazah korban ke RSUD Kabupaten Tangerang.(Rus)
, seorang janda tua dibunuh di rumahnya di Kampung Lio, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren Tangsel){kind=link}