Giliran Kadin Angkat Suara soal Mafia Proyek di Pandeglang

Date:

Banten Hits – Informasi adanya kelompok di lingkaran kekuasaan di Kabupaten Pandeglang yang mengatur proyek, sepertinya bukan hanya sebatas rumor karena isu itu saat ini kembali mengemuka.

Giliran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pandeglang kini mengaku tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan monopoli proyek yang bersumber dari APBD dan APBN di SKPD Pemkab Pandeglang yang dikoordinir oleh salah satu kelompok tertentu.

Dugaan tersebut disampaikan Wakil Ketua Kadin Kabupaten Pandeglang Maskur Bakri usai menggelar rapat internal bersama jajarannya di Sekrertariat Kadin Kabupaten Pandeglang, Jalan Raya Pandeglang-Labuan, KM 6, Cipacung, Kabupaten Pandeglang, Selasa (2/8/2016).

“Dari laporan- laporan yang ada dan sebagai data yang ada sedang kita pelajari, ya seperti itulah. Di Pandeglang itu seolah-olah ada koordinator proyek,” terang Maskur kepada awak media.

Selain mencium adanya koordinator proyek, Kadin Kabupaten Pandeglang juga mendapatkan informasi untuk mendapatkan proyek di daerah yang dipimpin Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban, pengusaha diminta uang sebesar 20 persen dari nilai proyek oleh koordinator tersebut. Uang harus dibayar di awal sebelum proyek berjalan.

“Ya, ke situlah (DP 20 persen), tapi berita itu belum seratus persen (terkonfirmasi). Tapi, sebagian kami sudah mengantongi data itu,” ungkapnya.

Dalam waktu dekat, lanjut Masruri, Kadin Kabupaten Pandeglang akan mendatangi DPRD Pandeglang untuk melaporkan praktik monopoli proyek di kabupaten yang memiliki julukan Sejuta Santri dan Seribu Ulama ini.

“Langkah pertama kita akan ke DPRD Pandeglang sebelum ke penegak hukum,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah proyek-proyek besar di Kabupaten Pandeglang, diduga dikendalikan seseorang dengan sebutan Mr. Matrik. Selain mengatur proyek, yang bersangkutan juga disebut bisa menentukan proyek-proyek apa saja yang harus dianggarkan di wilayah Kabupaten Pandeglang.

BACA JUGA: Mr. Matrik Diduga Kendalikan Proyek-proyek di Pandeglang

Dugaan itu muncul menyusul postingan Muhlas, Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang di jejaring Facebook, Rabu (25/4/2016), beberapa saat setelah Muhlas melakukan reses. 

“Setiap kali saya melaksanakan reses, pertanyaan dan aspirasi yg sama kembali muncul, kapan pembangunan jalan ini akan dilaksanakan, dan saya pun bertanya kepada p syarief dan p anwari kapan pembangunan mau dilaksanakan dg gugup mereka menjawab nunggu mr.matrik dulu katanya,” tulis Muhlas melalui akun Facebook-nya.(Rus)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...