Banten Hits – Gesekan antar pendukung sangat rentan terjadi jika Pilkada hanya diikuti oleh dua pasangan calon (paslon). Selain aparat kepolisian yang bertugas melakukan pengamanan, kondusifitas jalannya Pilkada juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Dewan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Banten Abdul Rosyied, saat melakukan deklarasi damai pelaksanaan Pilkada Banten 2017, di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Jumat (23/9/2016). Deklarasi yang digelar oleh ICMI dan Aku Cinta Rakyat Banten (ACRB) juga diikuti oleh sejumlah forum di wilayah Banten.
“Deklarasi ini bertujuan untuk mensukseskan Pilgub Banten. Konflik dan gesekan antar pendukung maupun tim pemenangan masing-masing calon riskan terjadi karena Pilkada hanya diikuti oleh dua paslon,” terang Rosyied
Untuk itu, ia mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah gesekan-gesekan horizontal tersebut.
“Sukseskan pesta demokrasi ini dengan jujur, adil dan aman,” harap Rosyied.
Dalam deklarasi tersebut hadir pula Komisioner KPU Kabupaten Tangerang yang turut mewakili KPU Provinsi Banten, Ahmad Subagdja, Anggota Panwaslu Kabupaten Tangerang, Zulfikar serta, masyarakat Kabupaten Tangerang.
Masyarakat lanjut dia, juga diharapkan membantu tugas panitia pengawas pemilu (panwaslu) di masing-masing wilayah.
“Banten ini wilayah yang mewajarkan adanya mahar kepada para pemilih (politik uang-red). Hal ini harus jadi perhatian kita semua. Masyarakat harus berani menolaknya, dan laporkan kepada panwas kalau menemukan itu,” pintanya.
Sementara itu, anggota Panwaslu Kabupaten Tangerang Zulfikar membenarkan, peran serta masyarakat dalam sebuah pemilu sangat penting guna suksesi hajat lima demokrasi lima tahunan tersebut.
“Karena, kami sangat menyadari pengawasan kami pun masih sangat lemah. Jadi butuh peran aktif masyarakat,” ucapnya.(Nda)
