Banten Hits – Madhani alias Anut, calaon kepala Desa Narimbang Mulia, Kabupaten Lebak dengan nomor urut 5 menggugat pihak panitia penyelenggara pemilihan kepala desa (Pilkades) setempat. Mereka mempertanyakan adanya ketidaksinkronan daftar pemilih tetap (DPT) yang hadir dengan penghitungan akhir hasil suara.
Gelar perkara yang dilakukan tim pembina Kecamatan Rangkasbitung berlangsung panas, pasalnya hadirnya seluruh calon kepala desa bertekad sama mempertanyakan yang diduga penggelembungan suara tersebut.
Asep Rujmin, kuasa Hukum dari calon kepala desa nomor 5 mengatakan, ketidaksinkronan DPT merupakan kecurangan sistematis yang dilakukan oleh panitia penyelenggara pilkades.
“Kami mendesak panitia untuk melakukan PSU agar semuanya terang benderang,” kata Asep saat gelar perkara di Aula Kantor Kecamatan Rangkasbitung, Jumat (30/9/2016).
Gelar perkara yang dipimpin Camat Rangkasbitung tersebut berakhir dengan beberapa kesimpulan yang akan diberikan dan ditindak lanjuti oleh Tim Monitor dan Evaluasi (Monev) Pemkab Lebak.
“Kami tanya apakah panitia siap ketika yang berwewenang memutuskan untuk melakukan PSU?,” tanya Asep.
Ketua panitia, kata Asep, memiliki hak veto untuk mengajukan pemilihan suara ulang (PSU) kepada Bupati Lebak atau kepada pihak yang terkait.
“Walaupun pada akhirnya yang memutuskan dilakukan PSU atau tidak itu Bupati Lebak, tinggal keberanian dari panitia saja,” katanya.
Sementara, Ketua Panitia Penyelenggara Pilkades Narimbang Mulia Ebi Suhaebi mengatakan, tidak bisa memberikam jawaban atas pertanyaan setuju atau tidaknya dilakukan PSU di Narimbang Mulia.
“Saya tidak bisa jawab sebab yang memutuskan dilakukan PSU atau tidak kan itu Bupati Lebak, yang jelas kita sudah bekerja sesuai dengan aturan,” katanya.
Senada dikatakan Camat Rangkasbitung Agus Sudrajat. Ia mengaku keputusan PSU baru bisa diketahui setelah tim Monev melakukan tugasnya.
“PSU atau tidak kita serahkan ke tim monev dan Bupati Lebak,”katanya.
Yang jelas, lanjutnya, hasil pemilihan Kepala desa Narimbang Mulia untuk saat ini akan ditunda terlebih dahulu mengingat menuai perselisihan.
“Hasil pemilihan ini kita tunda , karena alurnya belum ditempuh dan kita akan konsultasikan dengan pihak terkait,” jelasnya. (Rus)
