Serang – Puluhan warga Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Serang, Jalan Veteran, Senin (2/10/2017). Aksi unjuk rasa tersebut menyusul tidak masuknya Desa Sukatani sebagai dalam pilkada serentak 2017 pada November mendatang.
“Saat rapat di salah satu hotel, Desa Sukatani tidak terdaftar. Ini yang menimbulkan kecurigaan kami karena sebelumnya ada unjuk rasa mahasiswa yang melarang Sukatani menjadi peserta pilkades serentak. Ada apa ini? Mahasiswa tidak ada kaitannya dengan Sukatani,” kata Amirin koordinator aksi.
Padahal kata dia, ada figur yang mumpuni dan punya kualitas untuk menjadi kepala desa. Desa Sukatani saat ini dipimpin oleh Pjs setelah kepala desa terjerat kasus hukum.
“Kami minta Desa Sukatani bisa ikut dalam pilkades, ada orang yang punya kompetensi untuk memimpin Sukatani ke depan,” ujarnya.
Plt Sekda Kabupaten Serang Agus Erwana mengatakan, pelaksanaan pilkades menjadi kewenangan BPD. Pemkab Serang hanya menyiapkan panitia dan anggaran. Pemkab Serang telah menyiapkan anggaran Rp4 miliar untuk pelaksanaan pilkades yang akan diikuti oleh 32 desa.(Nda)
