Banten Hits – Sebuah pohon pisang ditanam warga di ruas Jalan Raya Serang-Pandeglang, tepatnya di depan PT Indah Kiat Pulp and Paper, Desa/Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
Pohon pisang yang ditanam tepat di titik jalan rusak yang tergenangi air tersebut sebagai bentuk kekecewaan warga, lantaran kerusakan di ruas jalan nasional tersebut tak juga kunjung diperbaiki pemerintah.
Sebuah tulisan bernada sindirin “Jatuh di aspal tak seindah jatuh cinta”, dan “pray for Kragilan” yang ditulis di sebuah karton menggantung pada batang pohon pisang yang menyita perhatian sejumlah pengendara kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut.
“Dari semalam itu ditanamanya, warga udah kesal karena jalan enggak juga diperbaiki,” tutur Bagja, salah seorang warga, kemarin.
Kata Bagja, akibat kerusakan jalan tersebut, tak sedikit para pengendara kendaraan, terutama roda dua yang terjelembab ke lubang jalan. Bahkan, sejumlah anak sekolah dan pegawai terpaksa mengganti pakaian mereka karena terkena cipratan air yang menggenangi jalan.
“Banyak yang jatuh. Pernah sehari bisa sampai tiga kali yang jatuh karena lubang itu. Udah parah banget pokoknya. Drainase yang dibelakang juga mampet, dan rumah saya sering kebanjiran,” keluhnhya.
Terpisah, Staf Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Satuan Kerja Wilayah Provinsi Banten, Iin berjanji akan menindaklanjuti kerusakan jalan tersebut.
“Nanti kami informasikan ke PPK-nya agar pihak kontraktor melakukan perbaikan,” imbuhnya.(Nda)
