Banten Hits – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang akan menghentikan penggunaan vaksin polio tetes menjadi suntik. Hal tersebut menyusul instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menganggap vaksin tetes dinilai kurang efektif.
“Ya, Kementerian Kesehatan menganggap vaksin tetes kurang efektif untuk menekan polio maka dari itu diganti dengan suntik,” kata Kadis Kesehatan Kabupaten Tangerang Naniek Isnaini, Selasa (18/10/2016).
Vaksin suntik sudah mulai digunakan pada awal Oktober 2016 di seluruh wilayah. Meski demikian, stok vaksin tersebut masih terbatas.
Kepala Seksi Penyuluhan Dinkes Kabupaten Tangerang Manik Kosmayoni menambahkan, vaksin polio suntik sangat efektif untuk mematikan virus yang mengakibatkan polio pada anak. Berbeda dengan vaksin tetes yang hanya mencegah polio.
“Vaksin suntik ini telah diuji lab Kementerian Kesehatan. Tidak menimbulkan efek samping, berbeda dengan sebelumnya yang kadang memiliki efek samping berupa panas pada anak usai divaksin,” jelasnya.(Nda)
