Banten Hits – Relawan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief (Rano-Mulya) di Kabupaten Lebak, Selasa (18/10/2016), membentuk Rumah Kerja Banten Bangkit (RKBB). Pembentukan RKBB bertujuan menyatukan para relawan Rano-Mulya yang sebelumnya bergerak sendiri-sendiri.
Selain dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, dalam foto yang diterima Banten Hits, nampak hadir pula Komisioner Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Lebak Agus Ider Alamsyah.
BACA JUGA: Bentuk RKBB, Relawan Siapkan Strategi Menangkan Rano-Mulya di Lebak
Kehadiran Ketua Bidang Advokasi dan Mediasi KTP Lebak dalam kesempatan tersebut menuai kritik dari anggota DPRD Lebak Pipit Candra.
Menurutnya, sebagai lembaga yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (Perda), maka independensi seluruh komisioner KTP harus diberlakukan.
“Secara personal boleh-boleh saja, tapi kan tidak bisa dilepaskan juga jabatan yang melekat bahwa beliau adalah seorang komisoner KTP,” kata Pipit kemarin.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Lebak yang pernah menjadi Pansus KTP ini pun meminta seluruh komisioner KTP fokus pada tugas dan perannya dengan tidak terlibat politik praktis.
“Kalau saat ini ada desakan bubarkan KTP saya kira wajar, kalau kinerja komisionernya seperti ini, malah ikut dalam kegiatan politik. Harusnya, netral dan independen saja siapapun calon yang maju,” ujarnya.
“Beliau harus memilih, mau jadi relawan atau jadi komisioner,” pintanya.
Sementara itu, Koordinator RKBB Deden M Fatih, Rabu (19/10/2016), membenarkan kehadiran Agus dalam kesempatan tersebut. Deden menyebut, Agus merupakan bagian dari tim relawan.
“Betul, beliau (Agus-red) bagian dari tim RKBB. Beliau relawan dari Bara Muda,” kata mantan Ketua Komisioner KTP Lebak jilid III ini.(Nda)