Banten Hits – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemerintah tengah gencar memberantas praktik pungutan liar (pungli) di berbagai sektor. Meski nominal yang dipungut tak seberapa, namun Jokowi menilai praktik ini akan berdampak besar jika terus menerus dibiarkan.
“Jadi percuma kalau pintarnya digunakan untuk pungli,” kata Jokowi, saat menghadiri Muktamar Al Khairiyah ke-9, di Kampus Al Khairiyah, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Sabtu (22/10/2016).
Praktik pungli kata Jokowi terjadi disebabkan minimnya kejujuran para oknum pelayan publik. Untuk itu, Jokowi meminta agar seluruh masyarakat bisa menanamkan budaya kejujuran.
“Tanamkan budaya jujur. Nah, di Banten ada tidak pungli?,” tanya Jokowi.
“Adaa…” jawab ribuan santri dan peserta Muktamar yang hadir.
Mendapat jawaban tersebut, Jokowi langsung mengarahkan pernyataan khusus kepada Gubernur Banten Rano Karno. Ia meminta agar Rano memberikan penekanan kepada seluruh aparatur di lingkup Pemprov Banten untuk menghentikan praktik kotor tersebut.
“Kalau jawabannya banyak begini berarti benar ada. Kalau ada, tanya sama pak Gubernur,” tukasnya.(Nda)