Banten Hits – Jelang perayaan Natal, tiga gereja di Kabupaten Pandeglang disterilisasi aparat Kepolisian Resort (Polres) Pandeglang dibantu Tim Gegana Polda Banten. Sterilasi untuk mengantisipasi aksi terorisme saat Natal.
Kapolres Pandeglang, AKBP Ary Satriyan, Jumat (23/12/2016) mengatakan, sebanyak 292 personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya pelaksanaan ibadah Natal.
“Kita sudah siapkan anggota untuk pengamanan di tempat-tempat ibadah umat Nasrani yang sebelumnya sudah dilakukan steriliasi,” kata Ary.
Selain memperketat pengawasan di tempat ibadah saat Natal, personel juga disiagakan di sejumlah pos pengamanan dan pos gatur untuk menghadapi malam pergantian tahun.
“Kita dorong anggota ke pospam dan gatur. Salah satunya dalam mengurai kemacetan saat malam pergantian tahun,” jelas Ary.
Dukungan personel dari TNI dan instansi lainnya dimungkinan kan jika kondisi di lapangan membutuhkan penambahan personel. Meski begitu, mantan Kabag Pembinaan Karir (Binkar) SDM Polda Banten ini optimis situasi keamanan di Pandeglang selama perayaan Natal akan berlangsung kondusif.
“Insya Allah karena selama ini di Pandeglang tidak ada kerawanan, tapi pengamanan tetap dilakukan dengan ketat,” tandasnya.
Dilansir tempo.co, sebuah bom dilemparkan seorang pria ke arah Gereja Oikumene, Sengkotek, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Minggu (13/11/2016)sekitar pukul 10.10 Wita. Bom dilemparkan sesaat setelah jemaat gereja beribadah dan menuju area parkiran.(Nda)
