Banten Hits – Sesuai grafik perjalanan kereta (gapeka) yang ditetapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) per 1 April 2017, seluruh rangkaian Kereta Api (KA) lokal di Stasiun Rangkasbitung akan digantikan oleh Kereta Rel Listrik (KRL).
Vice President Komunikasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa mengatakana, sesuai jadwal, per 1 Februari 2017, KRL akan mulai beroperasi di Rangkasbitung.
“Ya, 1 Februari 2017, satu rangkaian KA Lokal Rangkasbitung- Angke digantikan oleh KRL. Satu rangkaian menggunakan stamformasi 10,” kata Eva kepada Banten Hits, Selasa (3/1/2017).
KRL akan mampu mengakomodir kebutuhan pengguna jasa transportasi. Hal ini mengingat, kapasitas KRL jauh lebih banyak ditambah dengan pelayanan dan fasilitasnya.
“Tracknya itu, track eksisting,” ucap Eva.
PT KAI berharap dengan beroperasinya KRL, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang selama ini menilai miring terhadap kereta lokal.
“Kita berharap kehadiran KRL semakin membuat masyarakat pengguna jasa kereta api semakin nyaman,” tuturnya.
Sementara, Ade Supardi, salah satu pengguna kereta api mengaku tak sabar menunggu beroperasinya KRL. Pasalnya, dengan menggunakan KRL waktu tempuh bisa lebih cepat.
“Yang di Maja saja ramai terus karena memang nyaman, dan waktu tempuh lebih cepat daripada KA lokal,” katanya.(Nda)
