Lebak – Puluhan Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi akibat pergerakan tanah di Kampung Karag, Desa Gunungsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Selasa (17/1/2017).
Kontur tanah yang tidak stabil setelah diguyur hujan beberapa hari terkahir mengakibatkan tanah bergerak dan merusak 67 rumah warga sekitar pukul 02.30 WIB.
Ditemui usai menghadiri pelantikan pengurus PWI Lebak, di Gedung Bangkit, Rabu (18/1) menjelaskan, wilayah Gunungsari sudah tak layak menjadi permukiman warga. Pergerakan tanah di wilayah tersebut bisa saja kembali terjadi.
“Posko yang kita dirikan saja sudah mengkhawatirkan kondisinya. Secara kasat mata, desa itu sudah tidak layak ditempati,” terang Iti.
Pemkab Lebak masih memikirkan lokasi baru bagi warga. Pasalnya, jika tidak cepat direlokasi maka membahayakan jiwa.
“Kita masih cari lokasi baru biar warga bisa hidup nyaman tanpa khawatir bahaya itu. Kondisi tanahnya memang kurang baik, jadi kalau terus dipaksakan bisa membahayakan
Iti mengimbau agar masyarakat waspada terhadap potensi bencana di tengah cuaca ekstrem saat ini.
“Masyarakat harus benar-benar waspada, terutama bencana longsor dan banjir,” serunya.
“Kontur tanah di daerah permukiman itu memang curam, sehingga rentan sekali terjadi pergeseran tanah,” kata Kepala BPBD Lebak, Kaprawi menambahkan.
Dari data yang diperoleh Banten Hits, 33 KK mengungsi ke tenda darurat dan 34 KK lainnya mengungsi ke rumah sanak famili.(Ep)
