Tangerang – Pidato politik calon gubernur Banten nomor urut 1 Wahidin Halim (WH) saat kampanye akbar di Lapangan Sunburst, BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (15/1/2016), dinilai aktivis antikorupsi Uday Suhada tidak beradab karena secara terang menghina warga Banten.
Seperti dilansir salah satu situs berita di Banten, dalam kampanye di BSD WH menyebut warga Banten yang tidak memilih dirinya bersama Andika Hazrumy dalam Pilgub Banten 2017 adalah orang bodoh.
“Pernyataan yang nyata telah menghina rakyat Banten,” kata Direktur Eksekutif Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP) Uday Suhada lewat siaran pers yang diterima Banten Hits, Rabu (18/1/2017).
“Sungguh pernyataan itu menunjukkan bahwa Wahidin Halim adalah sosok calon pemimpin yang sangat sombong. Ucapannya sangat bertolak belakang dengan slogan yang selama ini diagungkannya, Ahlakul Karimah,” lanjutnya.
Menurut Uday, selama ini Wahidin Halim dikesankan sebagai tokoh Banten yang berakhlak mulia, cerdas, dan memiliki gelar akademik yang tinggi. Karenanya, semestinya WH bisa menjadi teladan bagi rakyat Banten.
“Tetapi dengan pernyataan itu, nampak betul bahwa ternyata Wahidin Halim adalah sosok manusia takabur yang menganggap rakyat Banten yang tidak akan memilihnya di ajang Pilgub Banten 15 Februari mendatang adalah orang-orang bodoh,” ucap Uday.
“Jika demi meraih kekuasaan menggunakan cara-cara yang menghina dan menganggap rakyat Banten bodoh jika tidak memilihnya, Wahidin Halim adalah sosok manusia pinter keblinger. Pidato politiknya sangat tidak mendidik dan tidak beradab,” tegasnya.
Belum ada konfirmasi dari Wahidin Halim terkait pidato politiknya yang menuai kecaman ini. Banten Hits masih berusaha menghubungi tim pemenangannya untuk mendapatkan konfirmasi. (Rus)