Lebak – Warga di Kampung Margamulya RT 09 RW 03, Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, meminta bantuan pemerintah daerah setelah pergeseran tanah mengakibatkan tempat tinggalnya hancur.
Tercatat, ada tiga rumah milik Zulkirman Andri (61), Jaman (45) dan Muhammad Soleh (37) yang terdampak pergeseran tanah yang terjadi pada Minggu (4/12/2016) dan Selasa (17/1/2017).
“Sampai sekarang belum tahu apa pemerintah membantu atau tidak,” kata Andri, Sabtu (4/12/2017).
Pergeseran tanah pertama kata Andi menyebabkan kerusakan pada bagin dapur rumah. Sementara, peregeseran tanah kedua menghacurkan bangunan.
Saat ini, Andi harus mengungsi ke rumah Jaman yang juga amblas pada bagian dapur.
“Baru logistik mau dikirim,” ucapnya.
Pria yang sehari-harinya sebagai Pedagang Kaki Lima (PKL) ini berharap, pemerintah segera memberikan solusi dan bantuan, terutama bagi warga yang terancam kehilangan tempat tinggal.
“Bingung mau tinggal di mana, rumah saudara juga rusak,” tuturnya.
Terpisah, Kepala BPBD Lebak, Kaprawi mengaku tengah mendata kerusakan yang ditimbulkan akibat pergeseran tanah tersebut.
“Logistik sudah kita salurkan, bantuan lainnya sedang kita proses pengajuannya. Dari tiga rumah, satu rumah memang rusak berat,” pungkasnya.(Nda)