Pandeglang – Demo penolakan PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora grup) di Kampung Gayam, Desa Cadasari, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang berakhir ricuh, Senin (6//2/2017).
Demo yang semula tertib mendadak anarkistis setelah massa aksi yang berasal dua kecamatan, yakni Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang dan Kecamatan Baros, Kabupaten Serang tidak ditemui Bupati Pandeglang Irna Narulita. Massa yang kesal bergerak ke lokasi pembangunan pabrik.
BACA JUGA: Warga Mengamuk di Mayora Grup, Bangunan Dirusak Alat Berat Dibakar
Warga yang tiba di lokasi coba dihadang puluhan personel Polres Pandeglang, namun karena jumlah massa lebih banyak, petugas tidak bisa menahan laju massa yang merangsek masuk ke area pabrik.
“Kurang lebih ada 200 warga mengamuk menggunakan batu di lokasi memecahkan kaca, membakar gudang dan alat berat menggunakan bom molotov,” kata Hayani, salah seorang petugas keamanan PT Tirta Fresindo Jaya.
Selain membakar alat berat dan merusak bangunan pabrik, seorang anggota keamanan di pabrik tersebut dilaporkan mengalami luka ringan akibat amukan massa.
“Anggota keamanan pun ada yang luka-luka ringan,”ungkapnya.(Ep)