Pandeglang – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meminta kepada pemerintah kabupaten Pandeglang untuk menaikan status Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari tipe B ke A.
Melalui postingan akun twitternya @Sutopo_BNPB, Minggu (12/2/2017), Ia meminta kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita untuk menaikan status BPBD karena Pandeglang termasuk daerah rawan bencana. Hal itu guna memiliki fungsi koordinasi, komando dan pelaksana dalam penanggulangan bencana.
“Yth.Ibu Bupati Pandeglang. Naikkan BPBD Pandeglang mjd tipe A (es 2). Daerah ibu rawan multi bencana. Harus lebih peduli tangani bencana.,” tulis Sutopo sambil mengunggah foto bupati Irna saat meninaju banjir didaerahnya.
Usulan BNPB tersebut langsung direspon Bupati Irna melalui akun twitternya @IrnaDimyati99, pihaknya akan mempelajari terlebh dulu usulan untuk menaikan kelas status BPBD dari tipe B ke A.
“Trm kasih masukannya km akn pelajari n tindak lanjuti Pa @Sutopo_BNPB,” tulis Irna.
Diberitakan sebelumnya, Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang, Kamis (9/2/2017). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebut, banjir disebabkan meluapnya sejumlah sungai setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
BACA JUGA: Banjir Landa Sejumlah Wilayah di Pandeglang, Ini Penyebabnya
“Banjir di wilayah Munjul dan Sindangresmi karena luapan Sungai Cimoyan, Ciliman dan Cilatap dari Lebak,” kata Kepala BPBD Lebak, Dadi Supriadi, Jumat (10/2/2017).(EP)
