Tangerang – Bentrokan antara massa pengemudi ojek online dan sopir angkot di Kota Tangerang pecah, Rabu (8/3/2017).
Gabungan pengemudi ojek online yang tak terima rekannya mendapat perlakuan kasar saat sopir angkot berunjuk rasa di Puspemkot Tangerang melakukan aksi balasan dengan berunjuk rasa di Mapolres Metro Tangerang. Pengemudi ojek online juga mensweeping angkot yang melintas.
Bentrok antara pengemudi ojek online dengan sopir angkot juga terjadi di sejumlah titik. Sejumlah mobil angkot rusak akibat dirusak massa.
Wartawan Banten Hits Achmad Ramdzy melaporkan, akibat bentrokan tersebut, tiga orang pengemudi ojek online mengalami luka-luka. Satu diantaranya kritis. Ketiganya adalah Yanti, Jamil dan Utai (kritis).
Dua orang terluka saat bentrok terjadi di depan pusat perbelanjaan TangCity. Sementara satu orang lainnya mengalami luka-luka saat sweeping angkot di Kebon Nanas. Ketiganya, kini dirawat di Rumah Sakit Sari Asih Karawaci.
Terkait dengan informasi adanya korban tewas akibat bentrokan tersebut, Kapolsek Karawaci Kompol Munir Yaji membantahnya.
“Sampai saat ini, informasi yang saya dapat tidak ada korban tewas. Hanya, luka-luka,” ujar Munir.
Pantauan di lapangan, massa pengemudi ojek online masih berkumpul di sejumlah titik. Selain di Sari Asih, massa juga berada di Maybank Jalan Daan Mogot, dan Gading Serpong. Informasi yang diperoleh, malam ini massa ojek online dari Jakarta akan bergabung dengan massa di Tangerang.(Nda)
