Lebak- Guna mempermudah komunikasi penyuluh dalam melaporkan dan mengakses data keagamaan, Sebagai media komunikasi antar penyuluh, Sarana monitoring akuntabilitas dan laporan harian kinerja penyuluh. Kementerian agama (Kemenag) Kabupaten Lebak menggunakan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Penais.
Ketua panitia SIM Penais, Ade Arifin mengatakan, Kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, PP No. 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan KIP, PP No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan PMA No. 10 Tahun 2010 tentang Funsi Bimas Islam.
“Kita Tingkatkan Mutu Informasi Data Keagamaan dan Kinerja Penyuluh,”kata Ade usai membuka acara kegiatan SIM Penais di aula Pondok Pesantren Modern Daarul Qori’in, Kamis (09/03/17).
Sementara itu, Kepala Kemenag Lebak H. Encep Safrudin Muhyi mengatakan, Kegiatan ini merupakan simbol aktifitas baik dari penyuluh dan Kantor Urusan Agama. Karena, Sim penais ini merupakan salah satu cara, untuk memudahkan atau pengembangan dalam melakukan pendataan sistem penerangan agama islam yang ada diKabupaten Lebak.
“Sim penais ini harus benar dan akurat, jangan sampai data keagamaan kita ini tidak akurat dan jangan asal-asalan dalam melakukan data keagamaan, sebab Kementerian Agama merupakan liding sektornya di setiap kecamatan masing-masing terkait dengan data keagamaan,” tutupnya.(Zie)
