Hari Pertama Beroperasi, KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Diminati

Date:

Lebak – KRL rute Rangkasbitung-Tanah Abang hari ini resmi beroperasi. Jadwal KRL pertama dari Stasiun Rangkasbitung tujuan Tanah Abang adalah pukul 04.00 WIB. Sementara, jadwal keberangkatan terakhir KRL dari Rangkasbitung adalah pukul 20.40 WIB.

 

Sedangkan, dari Stasiun Tanah Abang, jadwal pertama keberangkatan KRL yakni pukul 05.50 WIB dan jadwal terakhir pukul 21.45 WIB dengan jarak waktu antar kereta atau headway di lintas Tanah Abang–Rangkasbitung berada di kisaran 30 sampai dengan 60 menit.

Di hari pertamanya beroperasi, KRL sudah langsung diminati masyarakat pengguna jasa transportasi kereta api. Hingga pukul 11.30 WIB, data tiket elektronik mencatat, KRL sudah melayani 3.478 penumpang dengan menggunakan Tiker Harian Berjamin (THB) dan 500 penumpang diantaranya menggunakan Kartu Multi Trip. Sementara, di Stasiun Tanah Abang tercatat sekitar 980 penumpang membeli tiket KRL tujuan Stasiun Rangkasbitung dan Citeras.

“Antusiasime para pengguna cukup tinggi. Mereka yang biasanya menggunakan KA lokal, kini mulai membiasakan diri dengan menggunakan KRL,” kata Dirut PT Commuter Jabodetabek (KCJ), M N Fadhila.

Penggunaan KMT mempermudah calon penumpang. Hal ini kata Fadhila sejalan dengan program KCJ untuk mengajak lebih banyak pengguna jasa kereta api menggunakan tiket berlangganan KMT dengan sistem potong saldo dan tanpa masa kedaluwarsa.

“Penggunaan KMT akan memudahkan aktivitas menggunakan KRL, karena penumpang tidak perlu lagi antre di loket untuk melakukan transaksi tiket setiap akan melakukan perjalanan KRL. Selama saldo minimum tercukupi, maka penumpang dapat langsung menuju gate tanpa perlu antre di loket stasiun. KMT dapat diperoleh dengan mudah dan tersedia di loket seluruh stasiun KRL,” paparnya.

Pihaknya mengimbau kepada para calon penumpang untuk tidak merokok di area stasiun dan di dalam rangkaian KRL, serta memperhatikan ketentuan terkait barang bawaan serta aturan dan larangan di dalam KRL. Dimensi barang bawaan yang diperbolehkan adalah maksimum berukuran 100 cm X 40 cm X 30 cm. Penumpang juga tidak diperkenankan untuk makan, minum, membuang sampah sembarangan, dan duduk di lantai KRL.

“Demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa juga diminta untuk menjaga kebersihan dan selalu menunggu di belakang garis kuning peron sebagai batas aman penumpang menunggu KRL dan tidak memaksakan diri untuk naik apabila KRL sudah penuh,” harapnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related