Tangerang – Capt. Bambang Adisurya Angkasa, Ketua Umum Ikatan Pilot Indonesia (IPI) meminta kepada seluruh warga yang bermukim di sekitaran Bandara untuk tidak mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan di bandara mana pun.
Terkadang hal-hal kecil bagi masyarakat bisa berdampak besar bagi penerbangan kapal. Hal tersebut lebih rawan terjadi disekita wilayah Bandara.
Dalam pemaparan Capt. Bambang Adisurya Angkasa, mengatakan, banyak kegiatan masyarakat yang tanpa disadari menjadi gangguan dalam keselamatan penerbangan.
“Jadi ada beberapa kegiatan masyarakat yang memang berbahaya untuk penerbangan, seperti Laser, bermain layangan di wilayah KKOP, membakar sampah dan bermain drone,” ujarnya saat presentasi di Rapat Koordinasi Keselamatan Penerbangan Tahun 2017 di Grand Serpong Hotel, Kebon Nanas, Kota Tangerang, Kamis (6/4/2017).
Bambang menjelaskan, beberapa kegiatan tersebut bahkan, membuat Pilot kesulitan dalam melakukan pendaratan. Karena dapat mengganggu kinerja pilot yang sedang bertugas.
“Misalnya sinar laser itu jika terkena kaca depan pesawat maka akan membias dan menutupi seluruh pandangan Pilot, hal itu membuat dirinya tidak dapat melihat Runway,” jelasnya.
Beberapa kejadian yang pernah dialaminya dalam penerbangan. tersangkutnya layangan di mesin pesawat setelah take off membuatnya harus mendarat kembali untuk menghilangkan gangguan tersebut.
“Saya pernah mengalami tersangkutnya layangan yang cukup besar pada saat pesawat sudah take off, apalagi waktu itu tersangkut di engine pesawat, mau tidak mau harus landing lagi karena adanya gangguan tersebut,” kata Bambang.
Peran pemangku kebijakan, lanjut Bambang, amatlah dibutuhkan disini, agar dapat memberikan kebijakan kongkret dalam mengatasi masalah ini demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
osialisasi pun perlu ditingkatkan, agar masyarakat yang tidak mengetahui menjadi tahu dan tidak melakukan hal-hal yang membahayakan keselamatan penerbangan.
“Kalau sebagai pilot saya tidak bisa berkata apa-apa, karena kami hanya pelaku penerbangan, sementara pengambil kebijakan itu yang paling berperan,” tandasnya.(Zie)
