Tangerang – Perkembangan penyelidikan dugaan korupsi pemanfaatan tanah negara milik Kementerian Hukum dan HAM yang dijadikan Pasar Babakan di Kota Tangerang, hingga saat ini belum ada tanda bakal dinaikan ke tingkat penyidikan.
Catatan Banten Hits, penanganan kasus tersebut sudah dilakukan setengah tahun lalu sejak dilaporkan Komite Independen Penyelamat Anak Bangsa, persisnya November 2016 lalu.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Tangerang Firdaus yang sebelumnya selalu menyampaikan perkembangan penyelidikan soal Pasar Babakan, sejak Kamis-Senin (4-8/5/2017) tak merespon konfirmasi Banten Hits lewat pesan singkat. Begitu juga telepon Banten Hits tak dijawab Firdaus.
Sebelumnya Firdaus menegaskan, proses penyelidikan terhadap dugaan korupsi aset negara milik Kemeneterian Hukum dan HAM di Pasar Babakan, Cikokol, Kota Tangerang masih berjalan. Kejari memastikan akan menuntaskan kasus tersebut supaya ada kepastian hukum.
“Kita akan selesaikan segera. Penegakan hukum harus ada kepastian hukum. Jika ada dan ditemukan adanya peristiwa hukum akan ditingkatkan ke penyidikan. Jika tidak akan kami hentikan,” kata Firdaus melalui pesan singkat ke Banten Hits, Kamis (6/4/2017) pagi.
Firdaus menjelaskan, saat ini pihaknya masih memanggil ulang sejumlah saksi terkait kasus Pasar Babakan. Saksi-saksi ini sebelumnya sudah pernah dipanggil namun tak hadir. Firdaus menolak menyebutkan identitas saksi yang dimaksud dengan alasan masih dalam tahap penyelidikan.
“Tim masih bekerja, ada beberapa saksi yang belum hadir kita undang kembali. Karena dalam proses lid (penyelidikan) belum dapat lakukan upaya paksa,” jelas Firdaus.(Rus)
