Rugikan Sopir Truk, Alat Timbang di Pelabuhan Merak Diprotes

Date:

Cilegon – Ratusan truk di Pelabuhan Merak melakukan aksi mogok jalan. Akibatnya, kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera melalui pelabuhan tersebut tersendat, Kamis (18/5/2017).

Aksi mogok para sopir truk ini akibat sistem kerja alat timbang yang dikelola PT Mata Pensil yang dinilai tak jelas. Bahkan, akibat alat timbang tersebut para sopir truk mengaku merugi.

Kendaraan yang memasuki area timbangan berat kendaraan serta muatan barang kerap tidak sesuai dengan hasil timbangan bila dibandingkan surat jalan kendaraan.

“Ini aksi spontan sebagai bentuk protes. Kita dirugikan karena timbangan milik PT Mata Pensil ini tidak akurat. Saat kendaraan ditimbang, beban berat kendaraan lebih berat, berbeda dengan surat jalan. Ini jelas-jelas merugikan kita,” ketus Rahmat salah sorang sopir truk pengangkut kelontong.

Meski sudah dilakukan berkali-kali, hasil timbangan yang keluar di komputer petugas jaga loket selalu berbeda-beda.

“Timbangan ini tidak jelas karena tidak sesuai dengan kenyataan surat jalan kendaraan, error ini,” ujarnya.

Hingga berita dipublish, aksi sopir dan pengurus truk masih berlangsung. AKibatnya, antrean kendaraan truk yang mogok sejak pukul 09:00 WIB sudah mengular hingga ke luar pelabuhan.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...