Tangsel – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) berupaya memfasilitasi berbagi kegiatan yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), salah satunya terkait dengan pengumpulan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS).
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany berharap, ZIS yang berhasil dikumpulkan mampu disalurkan kepada penerima serta mampu membantu program-program pemkot dalam mengurangi angka kemiskinan.
“Sudah tugas dan kewajiban kami memfasilitasi kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan, terutama Baznas yang turut membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan melalui dana yang berhasil dikumpulkan dan disalurkan kepada warga yang membutuhkan,” kata Airin, di Balaikota, Jumat (16/6/2017).
Ketua Baznas Tangsel Endang Saefudin mengatakan, selama delapan tahun berdiri, Baznas terus melakukan sosialiasi agar kesadaran masyarakat membayarkan zakat melalui Baznas.
“Tapi kita akui, masih banyak kekurangan seperti pengumpulan, SDM dan pelaksanaan,” ujarnya.
Dana yang berhasil terkumpul kata dia, didistribusikan untuk membantu pemerintah, mulai bidang pendidikan, kesehatan dan keagamaan.
“Di bidang pendidikan, kuta membantu sekolah dari tingkat SD sampai SLTA. Bidang kesehatan, melakukan rehab rumah dengan anggaran dana sebesar Rp15 juta, tetapi setip rumah bisa menghabiskan dana Rp30 juta. Sampai saat ini, sudah 200 rumah yang kita bantu. Sedangkan di bidang keagamaan, Baznas menyalurkannya untuk membantu guru-guru ngaji, dan marbot masjid,” bebernya.
Guna meningkatkan pencapaian zakat, Baznas Tangsel akan membentuk Unit Pengumpulan Zakat (UPZ).
“Semoga Baznas bisa membantu Pemkot Tangsel meminimalisir kemiskinan dan kaum dhuafa,” harapnya.(Nda)
