Tangerang – Usai libur lebaran, pemohon kartu kuning di Kabupaten Lebak melonjak hingga dua kali lipat atau mencapai sekira 350 pemohon per harinya.
Lonjakan tersebut disebabkan banyaknya lulusan dari sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA dan SMK) yang memilih bekerja daripada melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Plh Kasie penempatan dan perluasan tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebak, Dian Duriatna mengatakan pemohon kartu kuning mengalami lonjakan yang signifikan ditahun sebelumnya meskipun setiap tahunnya pemohon kartu kuning selalu meningkat.
“Untuk kemarin dan hari ini saja sudah 350 pemohon dan rata -rata mencari kerja ke Jakarta dan Tangerang,” kata Dian kepada wartawan, Selasa (4/7/2017).
Menurutnya, pemohon akan terus bertambah setiap waktu meskipun tidak seramai usai Lebaran dan pada penerapannya Disnakertrans tidak membebani biaya apapun kepada pemohon.
“Berlakunya untuk 2 tahun, kita sudah buka pendaftaran sejak H+3 Lebaran,” ujar Dian
Sementara Inggit (19) pemohon kartu Kuning asal Malingping mengatakan dirinya membuat kartu kuning sebagai syarat untuk melamar pekerjaan di wilayah Tangerang.
“Tahun ini mau ngelamar di Tangerang makanya membuat kartu kuning,” tuturnya.(Zie)
