Serang – Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Banten merilis, pada tahun 2017, angka kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) meningkat 200%.
Jumlah tersebut berdasarkan pemetaan yang dilakukan KPA dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten.
BACA JUGA: Jumlah LGBT di Banten Meningkat 200%
Menyikapi hal itu, Wali Kota Serang, Tubagus Haerul Jaman ragu, jika seluruh kelompok LGBT tersebut merupakan asli dari dalam daerah.
“Kita lihat dulu apakah mereka ini dari dalam atau memang ada juga yang berasal dari luar daerah lalu mengkontaminasi,” kata Jaman, saat ditemui, Kamis (6/7/2017).
Menurutnya, pertambahan penduduk di wilayah perkotaan di Banten juga bisa menjadi faktor meningkatnya LGBT. Untuk itu, ia mengimbau kepada semua elemen dan stakeholder terkait untuk bersama-sama pemerintah mencegah meluasnya perilaku yang dinilai menyimpang tersebut.
“Sosialisasi terus kita lakukan, terutama ke sekolah-sekolah agar perilaku ini bisa dicegah dan jadi perhatian serius,” jelasnya.(Nda)
