Lebak – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mendapat penghargaan Best Women Influential of The Year 2017 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Penghargaan diterima Iti dalam acara Women Icons Summit & Awards yang digelar di Hotel Le Meridien, Jakarta, Jumat (25/8/2017).
Selain iti, 4 kepala daerah lain yang menerima penghargaan tersebut yaitu Bupati Kutai Kartanegara Rita Widiasari, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Minahasa Selatan Christiany E. Paruntu, dan Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyuni Manalip.
Penghargaan yang diterima mantan anggota DPR RI yang kembali siap mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Lebak tersebut diberikan sebagai apresiasi atas kegigihan prestasi dan sumbangsihnya bagi kemajuan daerah dan negara.
Kabid Kesetaraan Gender dan Pendidikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sayuti Fitri mengatakan, harapan tertinggi digantungkan kepada para perempuan Indonesia dari berbagai macam profesi, baik kepala daerah, BUMN, pendidik, pengusaha dan tokoh masyarakat yang berprestasi, berpengaruh dan peduli terhadap kondisi saat ini melalui komitmen, kreativitas, kejujuran dan kerja keras yang dituangkan pada pemerintahan, perusahaan, lembaga pendidikan, institusi dan lainnya.
“Para individu ini berani menjelma menjadi agen perubahan yang mampu memajukan bangsa, sekaligus mempertahankan kedaulatan ekonomi dan pemerintah Indonesia,” kata Sayuti.
Fitri menjelaskan, dalam proses penilaian peraih nominasi menurukan tim ahli perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Kominfo, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata, The Key Magazine dan Persatuan Pengusaha dan Profesional Wanita Indonesia.
“Ini salah satu bentuk untuk mengapresiasi para wanita Indonesia yang menjadi agen perubahan bagi bangsa Indonesia dan dianggap benar-benar layak serta berkontribusi dalam melakukan perubahan positif bagi kemajuan bangsa dan negara,”tuturnya.
Iti mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat atas peraihan tersebut. Menurutnya, tanpa doa dan dukungan dari semua pihak, pembangunan tidak bisa terlaksana dengan baik.
“Semoga menjadikan diri kita untuk terus beristiqamah untuk membangun Kabupaten Lebak,” harapnya.(Nda)
