Tangerang – Empat orang pelajar SMK Yuppentek Balaraja tertangkap petugas polisi dari Polsek Balaraja, Selasa (29/8/2018). Keempatnya digelandang karena kedapatan akan melakukan tawuran di Jalan Raya Serang, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Setelah ditangkap, pihak kepolisian langsung memanggil kedua orangtua pelajar tersebut untuk dilapori mengenai perilaku anak mereka yang terpaksa ditangkap karena terlibat tawuran. Setelah itu keempatnya diperbolehkan pulang. Namun sebelum keempat pelajar tersebut pulang, harus sungkem meminta maaf dan mencium kaki orangtuanya masing-masing di Mapolsek Balaraja.
“Para pelajar kita berikan pembinaan dan kita panggil orangtua mereka masing-masing,” kata Kapolsek Balaraja Kompol Wiwin Setiawan, Rabu (30/8/17).
Dengan mencium kedua kaki ibunya, lanjut wiwin, adalah sebagai perwujudan berbakti seorang anak kepada orangtua dan berharap mereka tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
“Para orangtua hendaknya senantiasa memantau aktivitas anaknya meski pun saat anak bersekolah. Pemantauan atau pengawasan bisa dilakukan dengan meningkatkan komunikasi antara orangtua dan pihak sekolah,” ungkapnya.
Para pelajar kemudian diminta membuat surat pernyataan yang isinya tidak akan mengulangi perbuatan. Apabila dikemudian hari kembali melakukan perbuatan serupa maka bersedia diproses hukum.(Zie)