Tangerang – Warga Tionghoa seluruh Kota Kota Tangerang melakukan aksi solidaritas untuk Muslim Rohingya, Myanmar dengan cara mengumpulkan bantuan baik berupa sembako maupun uang. Hal itu dilakukan perkumpulan klenteng tertua di Tangerang yaitu Boen San Bio, Boen Tek Bio, Boen Hay Bio dan perkumpulan tempat ibadah konghucu lainnya, menyelenggaakan pemberian bantuan kepada masyarakat Rohingya melalui Mejlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang di Klenteng Boen Tek Bio, Pasar Lama, Kota Tangerang, Rabu (6/9/2017).
Dalam pemberian bantuan ini dihadiri, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan, Kodim 0506 Tangerang, Letkol Inf M. Imam Gogor, Ketua Bandan Pengurus Perkumpulan Boen Tek Bio Tan Lie, serta perwakilan dari masing masing perwakilan tempat ibadah yang ada di Tangerang.
“Acara ini merupakan inisiatif dari tiga Klenteng, Litang dan Cetiya yang ada di Tangerang,” ujar Tan Lie, Ketua Badan Pengurus Perkumpulan Boen Tek Bio.
Dirinya mengatakan, bahwa bantuan ini bentuk dari partisipasi yang diberikan dari para tokoh dan jamaah yang beribadah, dan mengutuk segala bentuk kejahatan yang dilakukan militer maupun sipil yang ada di Rakhine.
“Bantuan yang kami berikan baru langkah awal, yang nantinya kami akan menaruh kotak-kotak ditempat-tempat ibadah untuk saudara-saudara kita di Rohingya,” kata Tan Lie.
Dalam pemberian bantuan ini, perkumpulan Boen Tek Bio, Boen San Bio, Boen Hay Bio, dan tempat ibadah lainnya menyatakan sikap atas kasus sosial di Rohingnya.
Semenetara itu, Hamidi Rusdi selaku Perwakilan MUI Kota Tangerang mengatakan, situasi saat ini umat beragama di Kota Tangerang harus menjaga kondusifitas, dan mengedepankan persatuan dan kesatuan, dengan sama sama bermusyawarah.
“Diharapkan masyarakat Kota Tangerang tidak mudah terprofokasi dan menjadi masyarakat yang kondusif,” tuturnya.(Zie)
