Serang – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tak bisa berbuat banyak terkait maraknya keberadaan ojek online. Apakah banyak driver yang berasal dari luar kota juga sulit dipastikan.
“Namanya juga kota, kita tidak bisa melarang. Ini kan sudah konsekuensi,” kata Wali Kota Serang Tb Haerul Jaman, Senin (11/9/2017).
Meski diakui jumlahnya semakin bertambah, Jaman mengaku belum berfikir untuk mengambil langkah untuk membatasi. Menurutnya, butuh kajian yang mendalam terkait hal itu.
Saat ini yang menjadi fokus Pemkot Serang adalah menjaga kondusifitas wilayah agar tidak terjadi gesekan antara ojek online dengan ojek pangkalan (opal).
“Kita belum sejauh itu, yang kita fokuskan adalah bagaiamana agar tetap kondusif. Kalau pembatasan harus ada kajian mendalam agar proposional,” jelasnya.
Apakah perusahaan penyelanggara transportasi online sudah mendapatkan izin, Jaman justru mengaku belum mengetahuinya.
“Saya belum tanyakan soal itu apakah sudah ada atau belum,” pungkasnya.(Nda)
