Serang – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta masyarakat untuk mewaspadai kompetisi global yang menjadi salah satu ancaman nyata kehidupan di masa yang akan datang.
“Kompetisi global ini perlu dicermati betul, sebagai salah satu ancaman nyata kehidupan ke depan,” kata Gatot dalam orasi kebangsaan dihadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Serang Raya (Unsera), Kota Serang, Kamis (14/9/2017).
Menurutnya, kompetisi global perlu diwaspadi mengingat suatu saat ketersediaan pangan akan lebih sedikit dari jumlah penduduk dunia.
Dengan kekayaan sumber daya alam dan garis pantai sepanjang 5,8 juta KM2, Gatot mengibartkan, Indonesia adalah gadis cantik yang banyak dilirik penduduk dunia.
“Indonesia ini seperti gadis yang banyak dilirik penduduk di dunia. Coba bayangkan negara-negara lain akan mencari sumber pangan ke negara ekuator termasuk Indonesia. Tren sekarang, perang berlatar belakang energi sangat dikhawatirkan. Ke depan yang berubah sekaligus lebih berbahaya yakni perang berlatar belakang pangan, tumbuh-tumbuhan, dan hasil bumi,” papar Gatot.
Sebagai bangsa yang pernah dijajah ratusan tahun, Gatot berharap masyarakat sebagai penikmat kemerdekaan menjaga keutuhan NKRI dan segala isi di dalamnya.
“Kita masih satu, Indonesia dengan segala kemajemukannya harus tetap utuh karena kita punya Pancasila. Jangan ragu tetap bersatu, lakukan perjuangan, percaya pada kemampuan diri sendiri, ” serunya.
Ia menjelaskan, pemuda sangat mempunyai peranan dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta mempertahankan NKRI.
“Pemuda harus jadi pejuang yang punya keberanian menjaga dan menyatukan,” imbuhnya.(Nda)
