Serang – Nurhayati (45) warga Kampung Babadan, Desa Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang bertahun-tahun hidup dengan tumor di bagian mata kanannya.
Ibu dari dua orang anak ini tidak jarang merasakan sakit saat benjolan besar tersebut mengeluarkan banyak darah. Suaminya yang hanya mencari rezeki dengan cara melaut (nelayan) tidak sanggup membiayai pengobatan istrinya.
BACA JUGA: Warga Tak Mampu Penderita Tumor di Kota Serang Luput dari Perhatian Pemerintah
Meski sudah lama, sayangnya belum ada perhatian dari pemerintah daerah melalui dinas terkait terhadap Nur. Untuk membeli obat di apotek pun, Nur sudah tidak sanggup.
Fadoli salah satu tetangga yang prihatin dengan keadaan Nur berharap, pemerintah bisa membantu agar Nur mendapat penanganan medis untuk mengangkat Tumor Palbepra tersebut.
Ia menuturkan, belum ada satupun petugas baik dari dinas kesehatan maupun dinas sosial yang datang menemui Nur.
“Kasihan, soalnya kalau obat habis dan kambuh, dia sampai enggak sadarkan diri. Saya harap, pemerintah bisa cepat membantu dia,” kata Fadoli, Jumat (29/9/2017).
Kata dia, pernah ada beberapa orang dari anggota dewan, dan polsek yang berkunjung ke kediaman Nur.
“Baru dari itu saja, kalau dari dinas kayaknya belum pernah ada,” imbuhnya.(Nda)