Pandeglang – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengaku kerap ditanya Presiden Jokowi soal dana desa. Maklum saja, tidak sedikit anggaran negara yang digelontorkan setiap tahun kepada desa untuk kemajuan desa. Jumlahnya setiap tahun kata Eko meningkat.
BACA JUGA: Kejari Pandeglang Beberkan Kerawanan Penggunaan Dana Desa
Tahun 2015, pemerintah mengucurkan Rp20,8 triliun. Pada tahun 2016, meningkat menjadi Rp47 triliun dan di tahun 2017 naik Rp60 triliun.
“Pak Jokowi adalah presiden pertama yang memberikan dana desa dengan jumlah besar, dan setiap tahunnya terus ditingkatkan. Hanya, Pak Presiden selalu tanya pada saya, dana desa ada gunanya atau tidak?,” kata Eko saat mendampingi kunjungan Jokowi di Pandeglang, Rabu (4/10/2017).
Eko menjelaskan, DD telah berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat seperti pembangunan jalan desa, jembatan, irigasi, BUMDes, dan lain-lain.
“Tetapi ada juga yang tidak langsung membawa pertumbuhan ekonomi terhadap masyarakat, seperti pembuatan MCK, pembuatan sumur air, poliklinik dan lain-lain,” ucapnya.
BACA JUGA: Jokowi Ingatkan Kepala Desa untuk Berhati-hati Kelola Dana Desa
Selain meminta warga ikut pengawasi penggunaan dana desa, Eko berharap masyarakat menjaga kepercayaan Jokowi.
“Kita harus jaga kepercayaan yang diberikan Pak Presiden, dan membuktikan bahwa penyerapan dana desa dilakukan dengan baik dan manfaatnya besar buat masyarakat,” imbaunya.(Nda)
