Tangerang – Polisi menyebut, dari 47 kantung jenazah yang dibawa ke RS Polri Kramat Jati hanya terdapat 44 jenazah korban meledaknya pabrik petasan di Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10/2017).
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan usai melakukan olah TKP lanjutan di tempat kejadian perkara, Senin (30/10/2017).
“Terkait sinkronisasi data itu masih kita lakukan, awalnya dari RS Polri Kramat Jati kantong jenazah yang kita bawa 47, sampai saat ini berisi 44 jenazah,” kata Harry.
BACA JUGA : Polisi Temukan Potongan Tulang Diduga Subarna Ega, Korban Tewas Jadi 50?
Hal tersebut menunjukan dari total 103 pekerja yang terdaftar di Manifest perusahaan, masih enam karyawan lagi yang belum ditemukan.
“Ya jadi ini juga kita sudah temukan satu lagi kantong jenazah yang memang terlihat dari kepala sampai badannya, Ini menambah satu lagi jenazah yang kita temukan,” ungkap Harry.
BACA JUGA : Polisi Masih Cari Tiga Pegawai Pabrik Petasan yang Terbakar
Meski olah TKP sudah selesai, pihaknya memastikan akan terus mencari sisa jenazah yang belum diketahui keberadaannya hingga kini.
“Tadi kan pas kita cari lagi dapat lagi, nanti kita cari lagi, kalau olah TKP besar sudah selesai tapi kita terus cari lagi sisanya,” tandasnya.
BACA JUGA : Polisi Kembali Temukan Satu Jenazah Korban Ledakan Pabrik Petasan
Untuk diketahui, dari 103 karyawan yang menjadi daftar manifest perusahaan, terdapat empat jenazah yang hingga kini belum ditemukan. 44 jenazah sudah ditemukan saat kejadian, 46 karyawan menjadi korban Luka-luka, dan tujuh yang ditemukan selamat.(Zie)