Pedagang Keluhkan Proyek Gorong-Gorong di Jalur Protokol Cilegon

Date:

Cilegon – Proyek gorong-gorong di sepanjang jalur protokol Kota Cilegon yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) dikeluhkan sejumlah pedagang. Pembangunan yang bertujuan mengatasi banjir tersebut diakui membuat pedagang merugi.

“Tidak ada pembeli yang datang sejak proyek itu dimulai sekitar satu bulan lalu. Saya rugi 50 persen lebih,” kata Yazid penjual gorden, Rabu (8/11/2017).

Menurutnya, sepinya penjualan dikarenakan pembeli yang enggan melintasi jembatan buatan di atas saluran air.

“Sekarang kita mau koordinasi juga koordinasi ke siapa. Mereka (pelaksana proyek-red) saja jarang keliatan. Jembatan ini saja pedagang yang bikin sendiri bukan dari mereka,” keluhnya.

Omzet menurun juga dialami Darsono. Pedagang mie ayam ini mengaku, banyak konsumennya tak nyaman karena bau tidak sedap yang berasal dari saluran air akibat dibongkarnya gorong-gorong.

“Sehari biasanya lima kg mie habis. Sekarang, tiga kg saja sudah bagus. Banyak konsumen yang enggak nyaman sama bau,” tuturnya.

Terkait hal ini, pejabat terkait di DPUTR belum merespon konfirmasi awak media.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...